Stalker & Thinker

Dalam raganya ia bergelut dalam perang

Perang karakter di dirinya yang sama-sama ingin mendominasi

Ini bukan sisi hitam putih, bukan pula baik jahat

Tapi logika yang menghadirkan meme dalam tiap buku yang ia baca

Dalam tiap kebenaran yang ia baca tapi tidak terjadi di dunia nyata

Berperang melawan getirnya kenyataan di batinnya

Membentuk karakter yang setiap saat bisa terbangun dari tidur

Begitulah aku memandangnya

Yang jidatnya berkerut membentuk garis lurus diantara dua alisnya

Orang bilang dia itu lebih baik  dijauhi, karna tidak bisa menikmati hidup

Selalu saja keliatan berfikir, tapi yang ia lakukan adalah perang

Menyatukan kepingan meme di pikirannya untuk di aksikan

Ingin membangunkannya untuk sarapan, atau menikmati teh hangat

Tapi ia terlalu sibuk hingga melupakan dunia nyata, tempat dimana seharusnya ia berpijak

Menanti ada sosok yang lebih kuat untuk menghentakkan ia dan terbangun

Mengajaknya berjalan melihat perbedaan dalam menjalani dan merasa

27 pemikiran pada “Stalker & Thinker

  1. jadi teringat pelajaran etimologi

    pernah mbaca artinya stalker. dari kata dasar “stalk”. berakar kata pada kata “steal”.
    “Stalk” berakar kata dengan “steal” itu sama saja nasib dari kata:
    “Talk” yg berakar kata dengan “tell” dan
    “Hark” yg berakar kata dengan “hear”

      • etimologi itu artinya ilmu yang mempelajari akar kata, asal-usul kata dan perkembangan kata

        morfologi linguistik itu ilmu yang mempelajari tentang bentuk terkecil dalam sebuah bahasa yang masih memiliki arti dan tidak bisa dibagi menjadi satuan yang lebih kecil lagi.

        klo morfologi dalam biologi: ilmu tentang bentuk organisme, terutama hewan dan tumbuhan dan mencakup bagian-bagiannya.

  2. Otak kita yg terdiri dari belahan kiri-kanan dng fungsi berbeda salah satu penyebab terjadjnya perang batin. Yg membuat harapan tak sesuai kenyataan, yg juga kadang tidak membuat kita menyadari realita

Tinggalkan Balasan ke Mahfud Batalkan balasan