About Citra

Assalamu Alaikum

Hembusan angin lembut, karena author blog ini menyukai hembusan angin lembut yang bertiup di wajahnya. Teduh sekali rasanya.

Terima kasih telah berkunjung ke blog pribadi saya.

Sering-sering mampir ya, semoga bisa menjadi teman sekaligus sahabat yang saling menjabat hati, walau hanya di dunia maya. Senang rasanya bisa berbagi lewat blog ini, sebagai rutinitas harian diluar urusan kampus. Saya suka sekali membaca buku. Suka menonton film romantis atau drama keluarga. Berwisata kuliner dan juga menulis.

Tokoh favorit saya tentu saja Rasulullah dan Sahabat-sahabatnya dengan keteladanannya, Orang tua tercinta Ibu Subaedah dan Ayah Alm. Horma Sido Taslim. Keduanya sungguh luar biasa dalam mendidik dan memberikan contoh keteladanan dalam keluarga. Really realy love them.

Mengagumi orang-orang yang tetap bertahan atas apa yang diperjuangkan ditengah berbagai ujian. orang-orang yang bersikap jujur ditengah mahalnya kejujuran. orang-orang yang mampu menjaga kemaluan saat kini malu itu tak berharga. orang-orang yang mau tetap bertahan ditengah kesakitan. orang-orang yang setelah terjerembab mampu berdiri lagi. orang-orang yang telah dihujat atas kesalahannya yang mampu bangkit menjadi lebih baik. dan Sang Pemberani.

Saya mengambil spesifikasi chemical engineering dan juga banyak tertarik dengan dunia diluar engineer.

Dunia tanpa batas, begitulah pandangan saya dalam berbagi. Berusaha melihat manusia dari titik nol. Sepenuhnya melihat dia sebagai dia. Dimanapun saya bisa belajar kebaikan maka saya akan belajar kebaikan.

Semoga tulisan saya bisa memberikan manfaat dan pandangan yang baik bagi semua yang berkenan membaca.

Terima Kasih 🙂

218 pemikiran pada “About Citra

  1. Salam Senyuum. . . ^_*

    Kunjungan balik mba. . .

    sekalian mengabarkan kalau link mba sudah menjadi Sahabat Idah. . .
    di tunggu backlinknya mba. . .

    idahceris.wordpress.com

  2. salam kenal sis, klo suka hembusan angit dah nonton anime Nausicaä of the Valley of the Wind donk..

    keep sukses dan GANBARRE Kudasai..

  3. hai – hai salam kenal ya, tulisannya bagus2 sebagai apresiasi saya untuk mba link blognya mba sudah ditambahkan di blog saya biar bisa baca tiap hari abis bawa inspirasi, heheheheheh

    happy blog

  4. Assalamu’alaikum…
    berkunjung untuk menjalin persudaraan karna Allah, semoga bisa saling mengingatkan dalam kebaikan dan saling mengingatkan dalam kesabaran…
    Salam hangat dari Surabaya… 🙂

  5. Supperrrr sekali paragraph ini, sekaligus penghargaan buat orang2 tersebut yg jarang diharga:

    “Mengagumi orang-orang yang tetap bertahan atas apa yang diperjuangkan ditengah berbagai ujian. orang-orang yang bersikap jujur ditengah mahalnya kejujuran. orang-orang yang mampu menjaga kemaluan saat kini malu itu tak berharga. orang-orang yang mau tetap bertahan ditengah kesakitan. orang-orang yang setelah terjerembab mampu berdiri lagi. orang-orang yang telah dihujat atas kesalahannya yang mampu bangkit menjadi lebih baik. dan Sang Pemberani.”

  6. hahaha,.. genk angin,..
    kyaknya asik,.

    okeh siap deh

    hmmmm,… aku sbenernya meteorologi kusus pertaniannya,. tpi gelarnya dpet S.Si. [mg2 dpet thun ini,.. amiiin]

    cuaca ekstrim kmarin yah,.. q gx berani bicara bnyak soal itu tkut nyesatin [ aku gx punya bnyak data bwt ngejelasin ntu fenomena]

    tapi menurut pndapatku itu jg krena bdai tropis di australia,.. cm kena pinggirannya aja,. tapi itu jg blum tentu cz ad jg kemungkinan akibat fenomena2 lain yg bersifat lokal

  7. wah udah beberapa kali mampir ke sini tapi belum berkenalan hehe

    kenalan dulu ah… salam kenal dari kota hujan..

    oh ya mengabarkan juga link-nya sudah terpasang di daftar teman udikha, mohon izinya ..

  8. Citra.. Assalamu’alaykum..salam kenal ya. Saya suka tulisannya ‘..berusaha melihat sseseorang dari titik nol, melihat dia apa adanya sebagai dia..’. Ini yang masih sulit saya pelajari..
    Veri Nice 🙂

  9. Subhanallah…keren tulisannya, very inspiring me 🙂

    Sempat membaca postingan yang isinya mengatakan kalau Mbak Citra punya penyakit -lupa namanya- yang cukup mematikan. Syafakillah ya, semoga dapat menjadi penggugur dosa semasa di dunia…

    *doakan juga ya supaya saya bisa sembuh dari penyakit hepatitis saya ^^

  10. Salam Kenal utk Citra dan teman2 spasmofilia…
    Berawal dari kebahagiaan seorang sahabat yang terbebas dari derita spasmofilia selama puluhan tahun dengan bantan program nutrisi sel dari Jerman, saya pernah berbagi pengalamannya di salah satu blog spasmofilia. Melalui blog tersebut, sejumlah penderita spasmofilia mengetahui informasi tersebut dan ikut menjalani program tersebut. Ternyata mereka juga mengalami hasil yang sangat menggembirakan. Karenanya, bagi teman-teman yang masih berjuang dgn spasmofilia-nya dan merindu kebahagiaan terbebas dari spasmofilia, saya dengan senang hati berbagi informasi kepada siapapun yang membutuhkannya. Salam sehat, email: lisaarief@yahoo.com. HP: +62 811 876 285.

    • salam kenal balik mas teguh puja. makasih ya udah mampir berkunjung. =)
      *salam dari sesama penggemar pram*
      awesome man, who created pain becoming point. point who inspired many people. =)

      • Really. He’s the best. Love Minke, Nyai Ontosoroh, Annelies and every single character he made in his books. 😀

        Senang sekali mendapat salam hangatnya. 😉

      • hehehe. i really like nyai ontosoroh. good example for empowering woman. every single women must be strong to keep lifing in this era. *personal opinion*
        udah baca buku2 pram yang lain?. Gadis pantai juga bagus. =)

      • Yeah, good example. Strong woman, strong figure.

        Udah, gadis pantai udah selesai dibaca sejak lama. Lanjutannya yang belum.

        Masih membaca ulang lagi tetralogi Buru. 😀

      • lanjutannya (gadis pantai) memang ga ada mas, ditelan ganasnya pengusa. diraibkan dari peredaran, tidak sempat terbit.
        kalau aku sekarang lagi baca ‘perawan dalam cengkraman militer’ & ‘panggil aku kartini saja’.
        sekarang udah nyampe yang mana ni tetralogi burunya?.

      • Di Anak Semua Bangsa. Buku-buku yang masuk dalam tetraloginya sudah lengkap, cuma memang belum terbaca semua.

        Calon Anak Arang, Arok Dedes, sudah pernah Citra baca?

      • Calon anak arang udah mas. Tapi kalo Arok Dedes belum, masih nunggu ada yang mau minjemin.
        Buku yang Arok Dedes itu setauku jarang dipasaran.
        Udah baca Arok Dedes mas?. Tentang apa ceritanya?.

      • Bukunya masih ada, di atas almari. Belum terbaca sepenuhnya karena memang terbilang sulit dibanding buku-buku Pram lain.

        Ceritanya tentang Ken Arok dan Ken Dedes, dan bagaimana kehidupan-kehidupan dengan ragam kepercayaan dan ‘kelas sosial’ di masanya.

        Semakin jauh membaca Pram, semakin terlihat jelas budaya patriarki di negeri ini yang dimaknai dan diaplikasikan secara salah kaprah, mrojol selaning garu, sudah keluar dari kemestian.

      • Wow, berarti koleksi buku pramnya cukup lengkap nih?. *pengen minjem euy*

        sepaham mas, budaya patriarki memang sangat melekat di Indonesia. khususnya di daerah jawa.

        Ada perbedaan yang cukup signifikan antara budaya jawa dan bali, sulawesi, ataupun sumatera.

        Di buku tetralogi buru jilid 1 dibahas bagaimana kegigihan wanita aceh juga ikut berperang, begitupun wanita bali.

        Di buku pram tidak membahas wanita sulawesi, tapi karna saya berasal dari sulawesi sedikit tau dari bacaan bagaimana sejak dulu wanita di tempat kami status sosialnya dinilai dari kemampuan berfikir.

        Baju wanita sulawesi jaman dulu, khususnya di daerah sulawesi selatan terbuka di bagian dada. baju yang digunakan pun transparan. karena sisi menarik wanita bukan terletak di bagian dada itu, tapi di bagian isi kepalanya.

        Sisi patriarki itu justru terjadi karena aturan agama. bukan aturan budaya. dimana posisi sebagai seorang imam, membuat seorang istri tunduk kepada suami dalam beribadah ataupun sendi kehidupan yang lain. selama arahan yang diberkan tidak bertentangan kepada aturan agama.

        Tapi dari sisi agamapun tidak pernah melarang wanita berbicara. banyak hadist shahih keluar dari Aisyah, wanita yang sangat cerdas di jamannya.

        Yang menjadi masalah seperti ungkapan di komentarmu sebelumnya mas, berlebih-lebihan.

        Ini masih banyak melekat, khususnya pada masyarakat jawa tengah di daerah yang jauh dari kota. Saat KKN aku banyak melihat penerapan seperti ini. wanita masih berada dalam ranah ranjang, dapur, dan kasur. tidak lebih.

        Dimanapun wanita berada menurutku harus punya pandangan terbuka. akses internet saat ini sudah meluas. tapi dengan luasnya wilayah indonesia, dan sentralisasi yang masih terjadi di pulau jawa. masih banyak PR yang harus dikerjakan.

      • Islam memang boleh terbilang patriarki, tapi tentu masih dalam batasan-batasan yang wajar. Karena bila benar-benar diresapi, semua keharusan dan semua larangan yang dipaparkan oleh ajaran kita, tiada lain memang untuk kebaikan.

        Bicara tentang Bumi Manusia, ya, memang seperti itu dipaparkannya. Wanita Aceh dan Bali masih diberi kesempatan untuk mengambil keputusan yang akan mereka ambil dengan kehidupannya. Sementara wanita jawa, dengan sisi ‘manut’ yang harus dijaganya, terkadang terlihat seperti tidak memiliki ‘kuasa’ apa-apa. Nyai Ontosoroh salah satu buktinya. Di Anak Semua Banga, Surati pun digambarkan mendapat perlakuan yang sama seperti Ontosoroh. “Terbeli” karena kondisi yang seakan-akan tidak bisa ditahan lagi.

        PR kita sebagai satu bangsa yang ragam budayanya satu sama lainnya berbeda ini memang masih banyak. Dan, ya, sudah sepatutnya, sesiapa saja yang menulis, harusnya ikut juga menjembatani itu. Setidaknya, memberi kesadaran agar apa yang selama ini kita anggap ‘baik-baik saja’ padahal salah, bisa dihentikan.

        Dan itu bukan pekerjaan seorang saja.

      • “Dan itu bukan pekerjaan seorang saja.”
        Nah, inilah point utama yang harus disadari bersama. memulai perjuangan untuk kemasyarakatan dari kesadaran masyarakat itu sendiri. tidak menunggu uluran tangan pemerintah semata.
        Senang berdiskusi dengan mas teguh puja. =)

  11. Assalamualaikum..
    Salam kenal yah.,.
    Tulisannya menarik….
    kunjungan baliknya di tunggu yah.,., hehehehe

  12. salam kenal ….. saya niya sejak setahun lalu menderita gerd dan vertigo, hasil test EMG saya penderita spasmophilia +++/+3, di anjurkan dokter syaraf utk mengkonsumsi kalsium dosis tinggi dan terapi berenang seminggu 2 kali, alhamdulillah hasil test EMG hari ini adalah +/+1 kata dokter sdh ada kemajuan dan mendekati batas normal, boleh minta alamat email utk berbagi pengalaman, terima kasih

  13. Hai citra… salam kenal dari kampung halaman ibu anda 😉 Kendari…
    saya juga pasien spasmofilia grade 4 dan baru ketahuan desember 2015 kemarin.
    Mungkin karna dokternya gak mau jelasin panjang lebar jadilah disuruh cari sendiri di google apa itu spasmofilia hehehehe…
    Saya juga baru menyadari kalau selama ini gejala itu sudah sering saya alami termasuk sakit kepala berlebih. sampai sudah MRI sekitar 2x tetap hasilnya gak ada masalah.
    Nah pas desember kemarin cobalah saya ke dokter syaraf untuk mencoba mencari tau apa sih penyebab sakit ini karna sudah sangat mengganggu dan setelah MRI lagi sama dokternya diarahkan untuk pemeriksaaan EMG. Saat pemeriksaan selesai dokter yang memeriksa langsung mengatakan ibu Hipersensitif banget syaraf nya. Saat itu saya mikir waduh apa lagi nih hehehe… dan saat kembali ke dokter syaraf beliau malah gak bacakan ataupun jelaskan hasilnya dan hanya menyuruh cari di google hahahaha…
    saat keluar dari ruangan beliau barulah saya melihat hasilnya Spasmofilia Grade III-IV heemmm…
    dimulailah pencarian saya tentang spasmofilia ini sampai ketemu di blog citra…
    Salam kenal… semoga bisa saling memberi info dan kekuatan 🙂

    • Hai Bu Imelia…
      Posisi saat ini dimana Bu?.
      Di kendari kah?.

      Aamiin… semoga bisa saling menguatkan ya bu.
      Tetap semangat dalam menghadapi spasmo.

      Dokter memang macam2 tipikalnya bu. Ada yang mau menjelaskan, ada juga yang tidak. Tapi tipikal pasien jaman sekarang memang kritis2 juga sih.

      Kalau habis dapat penjelasan, googling lagi deh. 😊

      Salam kenal ya bu imelia

  14. Hai cit, salam kenal ya. .
    aku udah baca2 blogmu yg terapi2 itu di RS Kariadikan? Nah aku juga rencananya mau kesitu, aku juga spasmo :’) udah sempat ke rs elisabeth sih, cm dikasih obat2 gitu aja, tetep aja kejang2 mulu -_- jadinya mau nyoba ke kariadi juga deh. Aku skrg kuliah di Salatiga. Kalo boleh aku minta linenya atau kontaknya kamu gitu ga soalnya mau2 tanya2 banyak hehe
    makasi yak sebelumnya

  15. Saya di diagnosa spasmopilly jg boleh minta no kontanya? Saya pengen tanya tanya tentang spasmopily, pertama terasanya desember tahun 2015 lalu

Tinggalkan Balasan ke Eris Kusnadi Batalkan balasan